Postingan

4 Kesalahan Terbesar Saya dalam Blogging

Gambar
MENURUT DATA TERKINI, 77% pengguna internet masih membaca blog secara rutin (via Matt Giaro, 2025). Baik bagi blogger yang blogging sebagai hobi maupun bagi blogger yang blogging sebagai wujud bisnis atau sebagai pekerjaan, data tersebut penting untuk diketahui. Gambar: “In Gedanken”, 1850 (Dรผsseldorfer Auktionshaus), Wikimedia Commons via Picryl Tak hanya untuk sekadar diketahui, namun juga untuk kemudian ditindaklanjuti dalam aktivitas blogging dan perencanaan kontennya. Karena, menurut Matt Giaro dalam artikel blognya, “Is Blogging Still Profitable in 2025? (Honest Truth)” , internet dibanjiri oleh blog yang kontennya cenderung umum atau generik dan bahkan medioker, yang tidak memenuhi kebutuhan pembaca atau audiens yang spesifik. Menurut Web Tribunal (via Salt in Our Hair), ada lebih dari 600 juta blog di dunia maya. Meski video dan konten pendek semakin diminati, orang-orang masih mencari informasi melalui membaca, termasuk lewat blog . Melihat kenyataan itu, penting untuk selalu...

3 Novel Karya Penulis Perempuan Asal Asia Tenggara

Gambar
DAFTAR ISI: Wajah Kesusastraan Asia Tenggara Novel Soy Sauce for Beginners karya Kirstin Chen dari Singapura Novel Touching Earth karya Rani Manicka dari Malaysia Novel Miss Burma karya Charmaine Craig, Keturunan Myanmar Kesimpulan Wajah Kesusastraan Asia Tenggara Gambar: Peta lama India dan Asia Tenggara "Cambaia" , peta miniatur oleh Abraham Ortelius, 1583, dengan pewarnaan modern menggunakan tangan, Wikimedia Commons via Picryl (peta public domain ) Dalam Ensiklopedia Britannica , negara-negara yang termasuk ke dalam wilayah Asia Tenggara adalah Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina. Buku-buku karya penulis asal Asia Tenggara hampir tidak saya ketahui apa saja dan siapa saja penulisnya. Jujur, jauh lebih mudah untuk mencari tahu soal buku dan penulis asal Asia Timur yang jauh daripada Asia Tenggara yang dekat. Bahkan, meski sejak 2010 rutin diselenggarakan Seminar Antarbangsa Kesusastraan Asia Tengga...

Menikmati Nikmatnya Lemak di Kue Boterkoek (Plus Resep Kue Boterkoek)

Gambar
PERTAMA-TAMA, saya tidak menemukan referensi mengenai penulisan yang tepat untuk nama kue yang saya sebutkan di judul postingan ini. Apakah dengan satu huruf t atau dengan dua huruf t ? Hasil pencarian di Google sewaktu saya menuliskan botterkoek: "Mungkin maksud Anda adalah: boterkoek " muncul di bagian paling atas. Jadi mungkin penulisan yang tepat seperti demikian — boterkoek ? DAFTAR ISI Pertemuan Pertama dengan Kue Boterkoek Serba Serbi Kue Boterkoek Membuat Kue Boterkoek Tanpa Mikser Elektrik Resep Kue Botterkoek Kesimpulan Pertemuan Pertama dengan Kue Boterkoek Waktu awal mengetahui tentang resep boterkoek ini — bertahun-tahun lalu — saya tidak memiliki ketertarikan terhadap kue tersebut. Membaca sekilas resep-resep yang beredar, entah mengapa secara otomatis saya berpikir bahwa kue ini pasti kering dan bikin seret *sok tau* . Meskipun harus saya akui, ada beberapa foto yang menggambarkan boterkoek dengan cara yang membuat saya cukup tergiur. Saya baru benar-benar ter...

Foodie dalam Pandangan Islam

Gambar
MENJADI SEORANG FOODIE atau pencinta makanan di era media sosial sekarang bukan lagi sekadar untuk melampiaskan kesukaan masak dan/atau makan. Juga bukan lagi sekadar memanfaatkan kesempatan untuk mencoba-coba beragam jenis makanan. Gambar: "The chest with the chill in it” , White Mountain Refrigerators, 1870–1900, public domain image (Digital Commonwealth, via RawPixel ) Kini malahan ‘titel’ sebagai seorang foodie bisa menjadi karir tersendiri, entah dengan menjadi food blogger atau food vlogger atau food reviewer atau food storyteller atau apa pun namanya. Bagi seorang food enthusiast , tekstur dan aroma suatu makanan saja sudah cukup memanjakan. Bahkan hanya membicarakan tentang makanan pun sudah bisa bikin 'klepek-klepek' *agak lebay sedikit* .  Namun adakah tempat bagi penggemar makanan atau foodie dalam Islam? Selama ini saya banyak membaca, tak hanya dari artikel-artikel kesehatan, namun juga bagaimana Al-Qur’an dan hadis menyebut-nyebut makanan dari sisi ya...

Mengamati Lukisan dan Menulis Puisi: Sebuah Workshop dari Creative Mornings

Gambar
CREATIVE MORNINGS VIRTUAL FIELDTRIPS merupakan aktivitas kreatif daring ( online ) yang mulai saya kenal dan ikut berpartisipasi sebagai peserta sejak akhir Februari 2023. Dua tahun kemudian, sekarang, terhitung saya telah mengikuti 52 Virtual FieldTrips, yang sebagian besarnya terkait aktivitas menulis. Gambar: “Art Students” karya Louis Lang, sekitar 1871, Metropolitan Museum of Art ( public domain ) Termasuk salah satunya, yang hingga kini masih menjadi favorit saya, yaitu Virtual FieldTrip berupa lokakarya ( workshop ) di akhir Juni 2023 berjudul “Reverie: An Embodied Slow Looking and Poetry Experience” . Dalam waktu sekitar satu setengah jam via pertemuan Zoom, peserta dari berbagai negara mengikuti dua jenis workshop yang dijadikan satu: mengamati lukisan dan menulis puisi . Mengamati Lukisan dengan Slow Looking Pertama, host Annie Yi dari National Gallery of Art menunjukkan kepada peserta sebuah lukisan tahun 2019 berjudul “A Sunburst Restrained”  karya Maria Berrio , ...